Al-Kalim At-Tayyib

Sudah pergi Bulan Rejab, tiba pula Bulan Sya'ban
Mungkin ramai yang lebih asyik memikirkan bulan Ramadhan yang bakal tiba(dan Raya yang akan mengiringi)
Tetapi janganlah disia-siakan bulan ini begitu saja ...
Islam bukan pakaian untuk dipakai bila kita rasa hendak memakainya seperti bulan Ramadhan
dan dicampak ke tepi setelah tibanya Syawal, alangkah ruginya sekiranya kita tergolong dalam kategori sedemikian
Marilah kita sama-sama menghidupkan bulan Sya'ban dengan amalan2 soleh

Al-Bukhari dan Muslim(1156) meriwayatkan dari A’ishah: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa keseluruhan bulan kecuali pada bulan Ramadhan. Aku tidak pernah melihat baginda berpuasa dengan kerap di dalam bulan-bulan lain melainkan bulan Sha’ban.”

Kata An-Nawawi : Yang kedua menerangkan yang pertama, yakni 'seluruh sya'ban' bermaksud 'kebanyakan dari bulan sya'ban'

Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid bahawa Rasulullah s.a.w menjawab setelah ditanya "Ini adalah bulan yang orang tinggalkan di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Sedangkan inilah bulan dimana amalan diangkat kepada Tuhan seluruh Alam, dan aku suka supaya amalan aku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (Ahmad dan an-Nasa'i)

Adapun Nisfu Sya'ban itu, tidaklah dikhususkan sebarang ibadat. Sekalipun terdapat riwayat tentang kelebihan Nisfu Sya'ban, tetapi tiada sandaran untuk mengkhususkan ibadah-ibadah tertentu.
Puasa padanya sama seperti puasa hari lain di bulan Sya'ban
Solat padanya sama seperti solat lain di bulan Sya'ban
Mari kita mempersiapkan diri untuk meraih barakah pada Ramadan yang bakal tiba
Semoga amalan kita membawa kita ke jalan yang lurus

Ya Allah, Ampunkanlah dosa kami, Rahmatilah hidup kami
Hidupkanlah hati dan ruh kami dengan hidayahMu, seperti engkau menghidupkan tanah yang tandus dengan air, lalu keluar darinya tumbuhan dan tanaman yang subur
Amin

Labels: Sya'ban